[Review] Wardah Pure Olive Oil
Hai hai!
Teman-teman ada yang lagi suka nyobain minyak-minyakan untuk perawatan tubuh? Sini deh, saya juga lagi suka nyobain minyak soalnya nih. Mulai dari minyak kelapa, minyak zaitun, minyak jarak, sampai minyak kayu putih. Eh.. Nggak ding, kalau minyak kayu putih sih sudah dari dulu jatuh cinta. Nah kalau minyak-minyakan lain yang saya sebutkan itu yang baru saya coba belakangan. Untuk postingan kali ini, saya fokuskan di minyak jarak keluaran salah satu brand kosmetik terkenal saja ya, yaitu
Wardah Pure Olive Oil. Seperti apa pengalaman saya menggunakannya? Buat yang tertarik, silakan lanjut baca yaa..
Kemasan
Produk minyak zaitun ini dikemas dalam botol plastik langsing berwarna hijau tanpa kotak. Menurut saya botolnya cantik, saya suka. Selain cantik, lengkungannya membuat lebih nyaman dipegang. Ukuran yang saya beli adalah yang 50 ml, cocok untuk dibawa bepergian (
travel friendly).
Sayangnya tidak ada yang spesial pada segelnya. Segel produk berupa segel plastik biasa. Untuk ukuran brand ternama, ini cukup mengecewakan. Tapi yah tetap mendingan ada segelnya sih, walaupun sederhana. Rasanya lebih aman dari pemalsuan.
Tutup botol produk ini berupa tutup ulir. Sebaiknya hati-hati menyimpan tutupnya, soalnya lumayan repot kan kalau tutupnya jatuh dan hilang. Eh tapi yang penting aman dan nggak bocor sih, sejauh ini oke. Selain tutup ulir, pada bagian mulut botolnya terdapat pengontrol aliran berupa lubang kecil, jadi waktu menuangkannya minyak yang keluar tidak langsung banyak. Sip.
Nah, penempatan deskripsi produk dan keterangan lain cukup unik, yaitu berada di bagian bawah botol.
Jadi di bagian bawah botol cantik ini ada kertas yang dilipat. Kalau penasaran dengan tulisannya, tinggal dibuka saja. Isinya ya tentang deskripsi produk, kandungan, bla-bla-bla.
Kertas label tersebut kecil tapi cukup memuat keterangan penting dari produk seperti deskripsi produk, cara pemakaian, komposisi, nama dan alamat produsen, bar code, dan label halal MUI. Sementara itu nomor produksi dan tanggal kadaluarsa tercetak di bagian badan botol. Secara keseluruhan, botol kemasan minyak zaitun dari Wardah ini minimalis.
Harga
Harga minyak zaitun wardah ini menurut saya cukup ehem. Untuk sebotol minyak zaitun netto 50 ml, harganya berkisar antara 22 ribu -25 ribu rupiah (harga per Januari 2018). Seingat saya ada yang botol ukuran lebih besar yaitu netto 150 ml. Harganya sekitar 40 ribuan. Kalau dihitung-hitung sih, hemat yang botol besar ya, tapi berhubung di botol besar ada tulisan "for massage" (kesannya khusus "untuk pijat") sementara kan saya mu coba di wajah, saya jadi tidak pernah beli yang botol besar deh. Kurang tahu sih apakah komposisinya sama atau beda..
Pengalaman Menggunakan
Warna minyak zaitun dari Wardah ini mirip-mirip lah dengan minyak zaitun pada umumnya, semacam bening kuning kehijauan gitu. Aromanya agak wangi. Hmm...
Biasanya saya menggunakan minyak zaitun untuk wajah dan rambut. Tapi berhubung minyak zaitun dari Wardah ini cuma sekuprit dan harganya lebih mahal dari minyak zaitun biasa, saya jadi sayang menggunakannya untuk
perawatan rambut dan hanya digunakan fokus untuk wajah saja.
[Baca juga
Review Bilasan Santan Mustika Ratu]
Untuk perawatan wajah, saya menggunakan minyak zaitun Wardah sebagai pembersih make up, terutama untuk make up waterproof dan sebagai bahan peeling atau scrub alami. Untuk pembersih make up, saya menggunakannya minyak zaitun langsung ke wajah yang masih ber-make up, pijat sebentar kemudian bilas dengan sabun wajah, pijat ulang dengan susu pembersih, angkat dengan kapas basah, basuh dengan air bersih baru kemudian toner/penyegar. Hasilnya, wajah terasa bersih, segar, dan tetap lembap.
Lain-lain
Seperti biasa, produk dari
Wardah insyaallah sudah dijamin halal. Saya jadi tenang menggunakannya.
Untuk kandungan, meskipun berjudul
pure (alias murni) tapi sebenarnya ada bahan tambahan lain di dalam produk ini, yaitu pewangi dan pengawet. Makanya aromanya lebih harum dari minyak zaitun biasa..
Yah gimana yah, namanya juga produk industri kosmetik mungkin ya, makanya perlu tambahan ini dan itu (walaupun mungkin persentasenya kecil) sebagai penarik minat atau pembeda dengan merek lain. Tapi tak ada salahnya di sini saya mengedukasi teman-teman bahwa meskipun diklaim "
pure" (yang berarti murni, tanpa campuran apapun), sebagai konsumen cerdas, kita harus tetap teliti dan jangan mudah termakan promosi. Produk ini insyaallah bagus untuk pemakaian luar, tapi untuk kehati-hatian, saran saya sebaiknya minyak zaitun ini tidak dikonsumsi via oral (mulut) seperti diminum langsung, sebagai minyak tumis, atau dijadikan bahan makanan seperti
dressing salad. Soalnya ada pewanginya. Kalau memang perlu minyak zaitun untuk dimakan, sebaiknya gunakan minyak zaitun yang memang dibuat untuk konsumsi oral. Sementara untuk pemakaian luar, seperti untuk membersihkan dan melembapkan kulit dan rambut, untuk
perawatan kulit ibu hamil (mencegah selulit dan melenturkan kulit perut), silakan coba produk dari Wardah ini. Insyaallah bagus.
Oh ya, ada juga yang bilang kalau minyak zaitun Wardah ini efektif untuk menyamarkan kantung mata dan mengurangi warna hitam di bibir. Hmm.. Berhubung saya tidak menggunakannya untuk tujuan-tujuan tersebut, saya jadi tidak bisa memberikan gambaran tentang hal ini, maaf ya. Yang jelas buat saya, minyak zaitun memang bisa melembapkan kulit dan efektif membersihkan kulit.
Overview
Kelebihan:
- Bentuk botol cantik dan tidak mudah tumpah, nyaman dipegang
- Efektif membersihkan dan melembapkan kulit
- Halal
- Mudah ditemukan
- Kemasan travel friendly
Kekurangan:
- Harganya lebih ehem dari produk sejenis
- Tidak benar-benar "pure", sebaiknya untuk pemakaian luar saja
Mau menggunakan lagi?
Mau.
Demikianlah sedikit review saya mengenai produk minyak zaitun dari Wardah yaitu
Wardah Pure Olive Oil. Semoga bermanfaat untuk teman-teman yang membutuhkan informasinya ya. Sampai nanti lagi. Bye!
Berhubung Ega pake sebagian produk wardah, kayaknya cocok ni bawa minyak zaitun buat traveling. Karna yg ada sekarang botol kaca. Lol. Repot dan sering bocor kak. Ega lebih suka minyak zaitun buat bibir, alis dan bulu mata (berharap bisa panjang). Wkwkwk. Semoga wanginya ndak kuat kayak produk Wardah lainnya. Thank you sharingnya kakak ��
ReplyDelete