Hai hai!
Beberapa waktu lalu saya mencoba masker cair berwarna putih. Namanya Qiansoto Bengkoang Beauty & Whitening Facial Mask. Teman-teman ada yang sudah coba?
Produk masker wajah ini dikemas dalam bungkus sachet. Ukurannya cukup travel friendly, tipis dan bisa diselipkan.
Informasi yang tertera pada kemasan cukup jelas. Ada keterangan deskripsi produk, komposisi, cara pakai (disertai gambar), nama dan alamat produsen, no POM, tanggal kadaluarsa, barcode, dll.
Produk ber-netto 35 ml ini harganya kurang lebih 15 ribu rupiah (area Putussibau, Kalbar). Kalau lihat di toko online sih, harganya bisa jauh lebih murah. Tapi tentu saja harus diperhitungkan juga ongkos kirim supaya lebih hemat, salah satunya dengan beli sekaligus banyak. Berhubung saya cuma mau coba sendiri, beli 1 sudah cukup. Makainya lumayan lama.
Produk masker ini sama dengan masker peel off keluaran Qiansoto lainnya, yaitu berupa cairan kental dan lengket. Kalau untuk varian ini, warnanya putih susu. Sesuai lah ya dengan judulnya, bengkoang.
Aroma masker putih kental ini cukup kentara untuk dibaui, tapi untungnya tidak se-menyengat yang varian mud mask. Hidung jadi tidak sakit. Kekentalan masker ini pun bagus sehingga dapat menutup lubang pori kulit tempat kotoran dan minyak terperangkap.
Waktu dan setelah menggunakan masker ini, kulit wajah saya yang sensitif tidak menunjukkan tanda-tanda tidak cocok. Alhamdulillah. Pas dilepas dari kulit, sensasinya melegakan. Rasanya bersih saja, gitu. Berhubung warnanya putih, hasil yang terlihat di mata jadi kurang memuaskan. Di kamera juga kurang jelas, tapi produk ini bekerja dengan cukup baik menurut saya.
Cuma durasi tunggu nya lumayan lama, harus sabar. Kalau dilepas sebelum kering sempurna, bagian yang basah akan tetap menempel di kulit. Akibatnya pengangkatan kotoran kurang tuntas.
Untuk pengaplikasian, ada baiknya mengoleskan masker ini dengan ketebalan yang cukup menutupi pori-pori agar komedo mudah terangkat. Tapi harus hati-hati juga, jangan terlalu tebal karena akan lama kering. Sebaiknya oleskan masker mulai dari bagian pipi (ini bagian yang paling lama kering nih) baru kemudian bagian T (jidat, hidung, dagu). Kalau terbalik, nanti bagian T sudah kering, bagian pipi masih basah. Area pinggir hidung juga sebaiknya dicek sebelum masker dilepas, soalnya di situ lebih susah kering.
Oh ya, sebaiknya hindari mengoles masker di area wajah dengan rambut yang cukup banyak. Soalnya setelah kering, lumayan sakit pas nariknya. xD
Yang paling saya sayangkan dari produk ini adalah kenyataan bahwa sampai sekarang produk ini masih belum ada label halal-nya. Apakah berarti pasti tidak halal? Belum tentu. Tapi terus terang kalau saya, saya lebih suka menggunakan produk-produk yang jelas sudah mengantongi sertifikasi halal. Rasanya lebih tenang saja, gitu..
Hal lain yang perlu saya soroti adalah mengenai kandungannya. Untuk kulit sensitif sebaiknya berhati-hati karena produk ini ada kandungan parfum. Untuk wanita hamil dan menyusui sebaiknya pertimbangkan lagi karena produk ini mengandung paraben. Walaupun sampai sekarang perihal hubungan pengawet paraben dan ibu hamil/menyusui ini masih kontroversial, saya hanya menyarankan kehati-hatian. Keputusan tetap di tangan masing-masing.
- Harga cukup bersahabat
- Kemasan travel friendly
- Mudah dipakai, hasil cukup memuaskan
- Belum ada kepastian kehalalan
- Ada kandungan paraben dan parfum
Hmm... Mungkin
Baik. Begitulah review saya tentang masker bengkoang dari Qiansoto. Semoga bermanfaat. Sampai nanti ya, insyaallah. Bye! ;)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Hai Semua!
Perkenalkan, Saya Yanet, reviewer tunggal di blog ini. Karena senang menggunakan produk yang terjamin halal, berkualitas bagus, dan harga terjangkau; saya akan menitikberatkan ketiga poin tersebut pada setiap review.
Semua konten di blog ini tidak berbayar (non-sponsored review) dan mungkin bersifat subjektif karena murni berdasarkan pengalaman pribadi. Untuk info lebih lanjut tentang ini, silakan kunjungi laman Disclosure Policy.
Bagi teman-teman pembaca yang mau request produk untuk diulas, silakan tinggalkan pesan di kolom komentar atau kirimi saya email, yaa. Lengkapnya lihat di laman Contact.
Sekian dulu. Selamat membaca! ^^
Search This Blog
Popular Posts
Powered by Blogger.
0 comments:
Komentar DIMODERASI. Tidak cocok untuk spammer.
Dimohon untuk TIDAK meninggalkan link hidup. Silakan tanamkan link dengan memilih opsi name/url.
<3 <3 <3