Hai hai!
Kali ini saya mau mereview Wardah Hydrating Aloe Vera Gel with Aloe vera extract and triple hydrating complex nih. Sebenarnya sudah lama saya mau cerita tentang produk ini tapi menunda terus. Hehe. Oke saya langsung saja yaa! ;)
Gel aloe vera dari Wardah yang saya review kali ini adalah yang kemasan lama. Kabarnya sih sudah ada kemasan baru. Saya kurang tahu apakah formulanya ada yang berubah atau tidak karena baru pernah coba yang ini. Untuk sekarang saya fokus ke yang ini dulu ya. Insya Allah yang kemasan ini masih bisa dijumpai di pasaran kok..
Produk gel aloe vera ini dikemas dalam tube berwarna biru transparan. Ini menarik karena kita jadi bisa lihat isinya yang bening dan kental. Nggak tau ya, menurut saya cantik saja. Tutupnya model flip, praktis. Tulisannya berwarna putih, tampilannya oke. Saya suka.
Saya kurang tahu kalau ada kemasan yang lebih besar atau lebih kecil daripada ini, yang jelas yang saya punya adalah netto 100 ml. Ukuran cukup travel friendly. Pada bagian belakang tube terdapat keterangan yang cukup lengkap. Ada deskripsi produk (bahasa Inggris dan Indonesia), cara pakai, komposisi, produsen, dll. Kode tanggal kadaluarsa tercetak pada bagian ujung atas tube. Sip.
Harga produk ini, netto 100 ml, adalah sekitar 30 ribuan (per Agustus 2018). Menurut saya cukup terjangkau.
Produk ini berupa gel bening kental. Yah mirip-mirip dikit lah dengan gel dari kerokan pelepah Aloe vera. FYI, sebelum menggunakan produk ini, saya memang sempat cukup lama menggunakan gel dari pelepah lidah buaya, dan waktu itu cocok. Makanya saya tertarik mencoba gel lidah buaya dari Wardah ini. Saya pikir boleh juga dicoba, kan enak karena praktis tidak perlu ngerok pelepah lidah buaya lagi tiap kali mau pakai. Hemat waktu, hemat tenaga. Sayangnya, saya waktu itu kurang teliti membaca petunjuk penggunaan. Padahal sudah tertera jelas di bagian belakang tube (di bagian cara pakai). Bener-bener deh.
Jadi ceritanya, saking semangatnya saya beli produk ini, saya langsung memakainya sebagaimana cara saya biasa menggunakan gel kerokan lidah buaya yang biasa saya pakai. Iyak, kesalahan saya waktu itu adalah, gel-nya langsung saya pake di muka buat maskeran! xD parah kaan..
Sebelum menyadari kesalahan saya ini, saya bahkan menghabiskan sampai 1 tube dengan cara yang salah tersebut. Belum ngeh ceritanya. Nah, waktu ganti tube kedua, baru deh sadar. Oh alangkaaah... haha. Pantas saja pas diaplikasikan ke wajah itu, rasanya agak panas, agak pedas, agak perih. Pokoknya tidak nyaman. Padahal sepengalaman saya, gel kerokan lidah buaya kan harusnya memberi menyejukkan dan menenangkan. Kenapa? Apakah efek kulit saya belum terbiasa (kalau kata orang tuh, sedang detoxifikasi)? Begitu dulu saya ber-positive thinking. Makanya saya tetap pakai sampai isinya ludes 1 tube. :p
Setelah mau ke tube kedua, baru deh saya ngeh. Astagfirullah. Rupanya gel ini bukan gel khusus untuk kulit wajah seperti yang saya pikirkan, melainkan untuk kaki, tangan, dan badan; dipakai setelah mandi. Jadi semacam hand and body lotion gitu. Huaaa! Pantas saja efeknya tidak menyenangkan, dan dari segi aroma, aromanya cukup tajam untuk digunakan di wajah (ya iyalah! wkwk). Ampuun, pantas saja terasa tidak cocok di kulit saya waktu itu. Terus terang agak jengkel juga sama diri sendiri. Kok bisa sebegitu cerobohnya. Baru kali ini mengalamin yang begini (selalu ada yang pertama kali, wkwkwk). Mungkin ini juga yang bikin saya menunda bikin review-nya. Ada pengalaman konyolnya soalnya... xD
[Baca juga Review Wardah Pure Olive Oil]
Setelah tahu cara penggunaan yang benar, saya pun mencoba gel ini sebagai hand and body lotion. Kalau dibandingkan dengan hand and body lotion yang pernah saya coba sebelumnya, gel ini memang lebih enak: memberi efek sejuk, lembap, tapi tidak lengket. Aromanya juga tidak semenyengat sebelumnya, (ya iyalah karena jauh dari hidung kaan, hhihi). Malah lebih lembut dibandingkan aroma hand and body lotion pada umumnya. Intinya, saya suka produk ini.
Untuk masalah kehalalan, produk ini insyaAllah seperti produk Wardah pada umumnya, sudah terjamin halal. Ini bagus sekali. Sayangnya, hand and body lotion berbentuk gel ini sepertinya tidak mengandung SPF deh, untuk perlindungan kulit dari sinar matahari (sebab sama sekali tidak ada keterangan tentang ini di kemasannya). Karena itu saya sarankan untuk tetap menggunakan produk sun screen/ sun block bila akan melakukan aktifitas di luar ruangan, supaya aman. Tapi kalau selalu di dalam ruangan, apalagi ruangan ber-AC yang bikin kulit kering, produk ini oke dan bisa diaplikasikan berulang kali tanpa merasa lengket.
- Meskipun ada tambahan bahan lain, insyaAllah produk ini terbuat dari Aloe vera yang memberi efek menenangkan di kulit
- Halal
- Harga terjangkau
- Aroma lembut
- Melembapkan tanpa meninggalkan rasa lengket
- Kemasan praktis dan travel friendly
- Tidak mengandung SPF untuk pelindungan kulit dari sinar matahari
Mau.
Okee, jadi begitulah pengalaman (konyol) saya menggunakan Wardah Hydrating Aloe Vera Gel. Semoga tulisan ini bisa memberikan informasi yang cukup buat teman-teman pembaca yang membutuhkannya yaa. Sampai nanti lagi. Daaah!
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Hai Semua!
Perkenalkan, Saya Yanet, reviewer tunggal di blog ini. Karena senang menggunakan produk yang terjamin halal, berkualitas bagus, dan harga terjangkau; saya akan menitikberatkan ketiga poin tersebut pada setiap review.
Semua konten di blog ini tidak berbayar (non-sponsored review) dan mungkin bersifat subjektif karena murni berdasarkan pengalaman pribadi. Untuk info lebih lanjut tentang ini, silakan kunjungi laman Disclosure Policy.
Bagi teman-teman pembaca yang mau request produk untuk diulas, silakan tinggalkan pesan di kolom komentar atau kirimi saya email, yaa. Lengkapnya lihat di laman Contact.
Sekian dulu. Selamat membaca! ^^
Search This Blog
Popular Posts
Powered by Blogger.
0 comments:
Komentar DIMODERASI. Tidak cocok untuk spammer.
Dimohon untuk TIDAK meninggalkan link hidup. Silakan tanamkan link dengan memilih opsi name/url.
<3 <3 <3