[Review] PM6 Mini Golden Pineapple Biscuit
Assalamu'alaikum
Siapa yang suka ngemil, angkat tangan.. *ikut angkat tangan. Hehe.
Kali ini saya mau cerita sedikit tentang kesan atas camilan biskuit nanas yang baru-baru ini jadi salah satu pengisi toples lebaran di rumah kami. Namanya PM6 Mini Golden Pineapple Biscuit.
|
PM6 Mini Golden Pineapple Biscuit |
Sekadar info.
PM6 Mini golden pineapple biscuit ini adalah produk biskuit buatan Thailand yang diimpor dan didistribusi oleh Malaysia. Berhubung kami di Kalimantan Barat berbatasan langsung dengan Malaysia Timur, kami lebih mudah mendapatkan produk-produk luar seperti ini.
Kemasan
Saya tidak tahu ada berapa macam ukuran kemasan produk PM series ini. Yang jelas, biskuit nanas yang kami beli adalah ukuran 1,5 kg. Kemasannya tidak spesial: hanya berupa kaleng biskuit dengan salah satu sisi kaleng transparan. Karena transparan, kita bisa melihat isi di dalamnya. Kaleng biskuit yang baru dibungkus oleh plastik bening. Tutup kaleng rapat dengan tipe diungkit, jadi perlu alat bantu pipih (seperti tangkai sendok, uang koin, ataupun kunci motor) jika ingin membuka kalengnya. No pain no gain.
Pada sudut kanan atas di belakang kaleng terdapat label kecil berisi keterangan produk, seperti bahan, informasi nutrisi, dsb. Dari label diklaim bahwa biskuit ini tanpa tambahan bahan pengawet, mungkin itu sebabnya kaleng harus rapat. Cap halal tercetak besar di label depan. Nice.
Harga
Satu kaleng biskuit nanas PM6 mini golden ukuran 1,5 kg dihargai sekitar 125 ribu rupiah (harga per Juli 2016). Kurang tahu untuk ukuran lain (kalau ada).
Pengalaman Mengkonsumsi
Terus terang, awalnya saya tidak tertarik mencicipi biskuit nanas ini. Pertama, karena saya memang kurang suka makan biskuit nanas. Soalnya selainya suka lengket di gigi sih. Trauma. Kedua, bentuk biskuitnya menurut saya biasa saja.
Bulan Syawal pekan kedua sudah berlalu dan saya masih belum tergerak untuk mencicipi biskuit mini ini. Baru setelah keponakan saya mengomentari selai biskuit yang tebal, saya memperhatikan. Iya, tebal. Kemana saja saya, padahal yang mengisi toples lebaran kan saya! Sekarang isi kaleng malah sudah setengah kosong. ckck. *kudet
Karena baru sadar kalau biskuit nanas ini agak beda dengan biskuit buatan dalam negeri yang biasa kami beli, saya mencoba mencicip satu.
|
ukurannya imut |
Saya masukkan ke dalam mulut, kunyah-kunyah, hmmm, enak. Nyam nyam! Saya langsung jatuh hati. Ukurannya mini, pas untuk sekali hap. Biskuitnya tidak terlalu renyah (mungkin karena kena selai) tapi tidak lemau (melempem). Rasa selainya tidak terlalu manis, jadi tidak eneg walaupun isi selainya banyak. Selain itu selainya juga tidak terlalu lengket kalau dibandingkan selai nanas di biskuit nanas yang pernah saya coba --biasanya kan lengket dan keras minta ampun.
Lain-lain
Oke, positif, saya suka biskuit ini. Recommended. Apalagi karena jelas ada label halalnya. Makin tenang deh ngemilnya. Eh, nggak tenang-tenang amat sih kalau memikirkan berat badan dan ketebalan dompet, hhihi..
Overview
Kelebihan:
- Rasanya enak dan ukuran biskuit pas untuk sekali hap
- Halal
- Ukuran
Kekurangan:
- Kemasan biasa saja, cenderung kurang menarik dan susah dibuka
- Harga termasuk ehem
Mau lagi?
Ya / Tidak
Begitulah. Bukannya mempromosikan produk luar ya. Saya cinta produk Indonesia. Cuma kalau produk luar nya oke kan, tetap harus jujur menulisnya. Betul tidak? ^^
Oke. Semoga bermanfaat ya. Bai!
0 comments:
Komentar DIMODERASI. Tidak cocok untuk spammer.
Dimohon untuk TIDAK meninggalkan link hidup. Silakan tanamkan link dengan memilih opsi name/url.
<3 <3 <3