Assalamu'alaikum

Hai hai. Adakah teman-teman di sini yang pernah mencicip keripik apel malang? Iya, apel malang dijadikan keripik! ^^  Karena kebetulan beberapa waktu lalu dapat oleh-oleh dari Malang berupa keripik apel Lavina, kali ini saya akan mengulasnya sedikit. Penasaran dengan rasanya? Yuk disimak.

Menurut saya kemasan keripik apel Levina ini mirip kemasan jenis keripik buah lain produksi rumahan di pasaran. Walaupun tampilannya tidak menarik tapi bungkusnya kedap udara. Ini untuk menjaga kerenyahan keripik. 

*maaf, di foto ada staplesnya karena terlanjur dibuka baru dibawa pulang :p

Label produk hanya dicetak pada bagian depan bungkus. Keterangannya antara lain: nama produsen, komposisi, berat bersih, nomor p-irt, dan keterangan tanggal kadaluarsa. Dari keterangan tersebut, saya jadi tahu kalau keripik apel Levina tersedia dalam 3 ukuran yaitu 100 gr, 200 gr, dan 500 gr. Sayangnya nilai gizi dan alamat produsen tidak tercantum, tanggal kadaluarsa juga tidak diisi. Dan, tidak (atau belum) ada label halal dari MUI. 

Berhubung kali ini adalah produk pemberian, saya kurang tahu harganya. Maaf.

Saya sangat penasaran dengan keripik apel. Pas dibuka, oww, ternyata keripiknya berbentuk bulat pipih agak tebal, dengan kantong biji di tengahnya. Rupanya apelnya dipotong melintang. Pas dicium, ada aroma haluuus dari buah ape. Hmm..

Waktu dicicip, keripik ini cukup renyah. Rasanya juga enak. Manis buah apelnya terasa halus dan tidak berlebihan. Mungkin karena tidak ada tambahan pemanis seperti yang tertera pada bagian komposisinya. Saya suka. Saking sukanya, keripik-keripik imut itu segera pindah ke perut. Alhamdulillah. 

Hanya saja, ada beberapa hal yang agak mengganggu, terutama masalah kehalalan produk. Kalau dilihat dari komposisinya sih, saya merasa tidak ada yang salah, mengingat tidak ada bahan tambahan selain apel dan minyak. Tapi tetap saja tidak ada jaminan karena belum ada label halal dari MUI nya. Apalagi tidak ada keterangan memadai tentang produsennya. Ini permasalahan umum mayoritas produk dalam negeri dari usaha rumahan sejenis. Saya harap sih ada perhatian lebih untuk hal-hal tersebut agar konsumen yang muslim bisa lebih tenang memakan camilan enak yang lahir dari inovasi kekayaan alam dalam negeri.

Gitu deh. cmiiw

- Renyah. Citarasa unik dan enak. Manisnya pas.

- Keterangan produk kurang lengkap.

Ya / Tidak

(jika label sertifikasi halal sudah diurus)

Demikian ulasan saya tentang snack Levina keripik apel malang. Semoga bermanfaat ya. Sampai nanti! ;)